Umur manusia tidak ada yang mengetahuinya kerana menjadi rahsia Allah. Seperti halnya kisah yang dialami oleh seorang gunting rambut rambut di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat, bernama Nana Supriana.
Nana yang berada di barisan saf keenam dipanggil Yang Maha Kuasa ketika sedang melaksanakan salat Subuh berjemaah di Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh, Jalan Semarang, Cimanggis, Depok. Kejadian itu terjadi pada Kamis.
Salah seorang jemaah masjid bernama Adi mengatakan para jemaah tidak menduga ada jemaah yang meningg4l ketika melaksanakan s0lat Subuh. Ia menceritakan Nana terjatuh ketika memasuki rakaat kedua.
“Kejadiannya ketika menunaikan solat Subuh, di rakaat kedua itu kita dengar suara ‘dug’ spt orang jatuh . Kita tak berapa perasan, tiba-tiba dengar riuh di sana kita langsung kita ke sana,” kata Adi di Masjid Al-Ikhwan, Depok, Jumat .
Adi menuturkan, ketika almarhum terjatuh, ada sebagian jemaah yang berusaha memberikan pertolongan, sedang imam salat saat itu tetap memimpin salat.
“Kalau dilihat dari video itu kan mungkin jemaah ada yang niat mahu meolong tapi dia ragu-ragu antara ngebatalin (salat) atau lanjut salat. Udah gitu kan jemaah ada yang sempat nolong, sudah gitu dia ngelanjutin salat,” ucap Adi.
Ia menambahkan, sebagian besar jemaah panik ketika salat Subuh berjemaah selesai. Mereka berbondong-bondong menghampiri Nana untuk memberikan pertolongan pertama.
“Kebetulan di sana juga ada dokter juga kan, kata dokter menyarankan buat langsung dibawa ke rumah sakit, di sini nadinya masih ada,” ungkapnya.
Akan tetapi, ketika Nana dibawa menggunakan salah satu mobil warga ke RS Citra Ar-Rafiq, ia ditanyakan telah meningg4l dunia. Setelah itu warga yang ikut mendampingi memberi tahu kejadian itu kepada keluarga korban.
“Sebenarnya kita juga awalnya enggak tahu, tapi mukanya familiar tapi enggak tahu nama, biasalah di perkompleksan. Jadi kenal wajah tapi enggak tahu nama. Orang-orang di sini juga pada enggak tahu,” tutur Adi.
“Alhamdulillahnya, pas dibawa ke RS ada anak kecil bilang ke ayahnya, ‘Yah, itu bukannya yang suka potong rambut aku.’ Udah gitu ayahnya yang kebetulan punya kontak keluarga korban nelepon langsung dan didatangi ke tempat kerjanya,” lanjut Adi.
Setalah dinyatakan meningg4l, Nana kembali dibawa dari RS Citra Ar-Rafiq ke Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh untuk disalatkan. Kemudian jenazah dibawa ke kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Almarhum Terkenal Rajin Salat di Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh
Adi mengatakan almarhum merupakan salah satu jemaah di Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh. Almarhum selalu ikut salat berjemaah di waktu Subuh, Maghrib, dan Isya.
“Dia sering salat di sini, kalau umpamanya Maghrib, Isya, Subuh, dia di sini. Nah, umpamanya Ashar dan Zuhur dia (salat) di tempat kerjanya. Dia kan kerjanya tukang cukur rambut,” kata Adi.
Adi memberitahu almarhum sudah hampir selama satu tahun tinggal di daerah Cimanggis. Nana jarang melewatkan kegiatan salat berjemaah di masjid ini.
‘Itu bukan warga sini, dia itu tinggal di Kampung Areman Kelapa Dua, ngontrak,” ucap Adi.
Nana meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berusia 10 bulan. Adi tidak menyangka Nana telah meningg4l karena selama ini selalu terlihat sehat ketika salat berjemaah.
“Dia (tinggal) sama istrinya. Dia masih punya anak baru 10 bulan. Jadi keluarganya pada kaget, dia sehat tiba-tiba mendengar kabar kayak gitu. Orang ke sini bawa motor. Itu qadarullah,” tutup Adi.
AJK Masjid Al Ikhwan
Sumber : kumparan.com